Setiap orang ingin punya waktu, waktunya untuk sendiri, waktunya dia memahami dirinya sendiri. Kadang aku berfikir, mengapa begitu banyak hal yang harus ku pahami, sedangkan aku tak paham akan diriku sendiri. Ingin aku memutar kembali, roda kehidupan yang telah melaju sangat kencang ini, namun sayang semua itu hanya ilusi. Aku tak mengerti mengapa semua ini bisa terjadi, kini aku bagai kapal yang terombang-ambing di tengah laut, tak tahu kemana arah yang harus kutuju, dan dimana aku harus menepi. Pundakku tak pernah aku kunci, tak pernah aku halangi, tapi pundak manakah yang selalu siap ku datangi kini dan nanti. Mereka memang akan pergi dan aku yakin sulit untuk mempertahankannya kembali, suatu saat nanti mungkin aku harus seperti dulu lagi. Hati ini tidak terlalu dingin, hanya saja sudah membongkah, sayang bara api itu enyah entah kemana. Ini yang kutahu aku tak tahu apa yang akan terjadi nanti.