Langsung ke konten utama

Enter Twenties Will Make You Little Worried

Haloo Happy Holiday Everybody...
Selamat liburann buat kalian yang liburan dan jalan-jalan gak kaya saya yang masih aja jalan di tempat *maafabaikan 😂 😂 😂 😂 

Setelah sekian lama gak punya topik buat nulis di blog sekarang bisa nulis lagi,
Kisah ini diangkat dari kisah beberapa orang yang sudah kehilangan masa-masa ababilnya dan mulai memiliki kepala dua, yeaaahhh twenties!!!
Dan itu akan saya alami di tahun 2016 mendatang, ah tidak.
 
 "YEAH I'M TWENTIES NOW!!! 😂"
Banyak diantaranya bingung harus bersyukur atau lebih tafakur dengan umur 20 tersebut antara bersyukur 'Alhamdulillah masih dikasih umur' atau 'Ya Tuhan aku semakin menua' 

Kenapa sih judulnya harus kaya gitu? Banyak sih ya alasannya,
Di umur yang semakin bertambah pastilah pribadi kitapun dituntut untuk semakin dewasa, semakin mawas diri dan semakin bisa memilah dan memilih mana yang baik dan buruk.

Kepala dua tidak mudah lagi, malah kadang menimbulkan beberapa hal yang membuat khawatir. Memang masih muda namun pola pikir akan makin berkembang dan akan jauh berubah dari sifat kekanak-kanakan yang dulu melekat pada anak umur belasan.

Salah satunya jika kalian melakukan ini dan itu mulai banyak peraturan memang menjadi dewasa itu menyenangkan bagi sebagian orang karena dapat menentukan atau melakukan banyak  hal, namun tidak semua orang berpikiran demikian.

"Kamu itu sudah dewasa, janganlah kau kekanakan seperti itu"
Rasanya itu cukup sering saya dengar, banyak hal yang jika kita lakukan dianggap kekanakan dan tidak patut lagi dilakukan orang dewasa
Namun yang paling sering dipertanyakan apalagi oleh orangtua atau keluarga adalah...

"Kamu kan sudah dewasa, mana jodohmu nak?", 
"Wah sudah besar ya kamu, kapan mau nikah?",
"Sudah umur segini kokmasih sendiri aja?",
"Mana nih pacarnya kok gak pernah dikenalin?",
"Semester berapa sekarang? wah bentar lagi mau lulus ya, mau kerja dimana?",
"Kamu kan bukan anak-anak lagi, masa begitu saja tak bisa?",
"Umurmu sudah cukupnak untuk menikah",
"Mamah rasanya pengen deh punya cucu dari kamu",
"Cepet lulus ya cepet nikah",
"Mana calonnya? / orang mana nih calonnya?",
"Skripsi udah kelar?",
"Mau lanjut kuliah dimana?"
"Kapan sidang?"
"Kapan wisuda?"
"Kapan nikah?"

Kadang terbesit khawatir jika mengingat makin bertambahnya umur kita maka makin bertambah juga umur orangtua kita ingin rasanya membahagiakan oangtua namun apadaya belum bisa berbuat apa-apa, namun semua pertanyaan itu yang diajukan oleh berbagai pihak bukan saja membuat khawatir namun kadang sangat mengganggu. Kadang terbesit "Kalian ini terlalu banyak bertanya dan tidak begitu membantu" atau "Mengapa kalian begitu penasaran dengan semua itu"

Mungkin memang sedikit mengganggu namun mungkin mereka menanyakan hal-hal seperti itu juga bermanfaat bagi kita untuk lebih semangat cepat menyelesaikan kuliah, melanjutkan ke jenjang berikutnya, mencari kerja, dan..... mencari jodoh (hal ini dikatakan oleh banyak orang merupakan sesuatu yang paling sensitif dan paling sering ditanyakan kepada para twenties)

Mungkin alangkah baiknnya menjadi orang yang lebih berfikiran positif dan ambil sisi baiknya siapa tau itu semua bermanfaat haha.

Memang hidup kita itu bukan untuk menjadi seseorang yang diinginkan orang lain, maka alangkah baiknya menjadi diri sendiri dan percaya jika kita punya kemauan apapun itu jika ada niat dan usaha yang kuat pasti akan terwujud.

Keep Istiqamah dan jangan terlalu banyak overthinking, tetap tawakal dan ikhlas jalani semuanya agar tidak jadi beban ^^

Dan untuk para penanya, tolonglah pahami kami2 yang masih muda ini, supportlah dan bantu bimbing bukan hanya bantu tanya yang kadang bikin sakit kepala hehe...

Thankyou for visiting ma blog :)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hujan

Ada hari dimana hujan tak kunjung berhenti Ada juga hari dimana hujan tak kunjung datang Tapi yang pasti ada hari dimana hujan selalu dinanti, untuk menutupi raut wajah penuh dengan kesedihan

My ex-chairmate

Ini dia manusia paling konyol dan ga tau malu wkwkw *maapdith. Namanya Aliefa Edith Sabrina Harditya, dia adalah salah satu cewe kece yang ada di kelas selain itu dia adalah my ex-chairmate haha kini dia telah berselingkuh dengan Bianca yang mungkin bisa lebih memahami dia daripada aku tapi karena kepergiannya dari sisiku itulah aku jadi bisa menemukan teman sebangku yang baru yaitu Salwa hmm so far so good =))) okey saya akan menceritakan kisah-kisah lampau antara saya dan Edith dulu. Awal mula kita ketemu cuma ga sengaja mungkin ya tapi keterusan aku kira kita ga bisa dan ga akan bisa bertahan lama (sebangku) tapi nyatanya cukup lama sampai hampir kelas XI berakhir. Kita pernah berantem selama 7 hari dan yang paling lama adalah 14 hari. Sebenarnya kejadian 7 hari tanpa teguran atau apapun itu namanya, itu dimulai waktu pelajaran B.Inggris dan disitu aku agak ngadat gitu ga mau di tinggalin dia (halah-.-) udah gitu ceritanya aku pundung, ehhh tapi malah dia yang marah sama aku. K

Tuan Rumah dan Tamu

Halooooo......................................... Saya kembali dengan kasus survey-survey an saya pada orang-orang di sekitar saya. Kali topik yang saya ambil mengenai "Tuan Rumah dan Tamu....(1)...(2)" Maksudnya apa Tuan Rumah dan Tamu itu...?   Kita misalkan : Tuan Rumah adalah seorang laki-laki                           Tamu...(1) adalah perempuan pertama yang datang                           Tamu...(2) adalah perempuan kedua yang datang                           Rumah adalah ruang hati atau hidupnya #tsaahh Diketahui       : Lelaki tersebut mempunyai hubungan dengan tamu(1) / komitmenan                          tetapi dia juga dekat dengan tamu(2) yang membuat ada percikan rasa pada tamu(2) Ditanyakan    : Siapa yang salah dan harus bagaimana? Pertanyaan formal : 1.       Pendapat kamu tentang org ketiga dalam hubungn org itu gimana? 2.       Kalo kaya gayung bersambut jadi kalo cowoknya udah punya cewek terus deket sama cewek lain