Langsung ke konten utama

20!


Yeah I'm Officially Twenteen  af!!!


Alhamdulillah saya masih diberi umur hingga bisa menyentuh angka kepala dua, dimana saya tidak bisa mengejek lagi mereka (teman-teman) yang sudah mendahului saya (tua-nya)
Tidak sedikit dari mereka yang tidak percaya bahwa saya baru berkepala dua, namun tidak apa mungkin karna  sifat saya yang dewasa *ehm
Tahun ini predikat teen sudah terlepas secara seutuhnya dari diri saya, semoga tingkah laku saya dapat mengikuti.
Semakin dewasa seseorang semakin banyak yang harus dipikirkan, walaupun kedewasaan memang tak dilihat dari usia namun saya harus malu jika terus menerus kekanakan.
Alhamdulillah kini saya harus semakin ekstra berfikir, mawas diri dan lebih bercermin dari kesalahan yang lalu.
Semoga diumur saya yang sudah bukan kategori remaja ini segala hal yang saya lakukan lebih berkah dan bermanfaat, sukses, cepat lulus kuliah, dan yang paling penting bisa selalu membanggakan dan membuat orang tua saya bahagia. Walaupun masih jauh atau belum namun saya selalu dan akan selalu mencoba.
Terimakasih Mah, Pa telah menjadi segalanya untuk saya, motivator, inspirasi hidup, penasihat, sahabat, teman curhat, kakak, orangtua, penyemangat, kekuatan terbesar saya dalam menjalani kehidupan ini.
Terimakasih atas segala hal yang telah kalian berikan baik moral dan financial, tanpakalian saya tidak tahu harus bagaimana, kalianlah yang membuat arah hidup saya lebih jelas kedepannya. Jasa yang tak akan ternilai harganya, doa yang selalu kalian ucap setiap sholatnya tak akan terbayar dengan apapun itu semahal apapun harganya.

FAMILY, Where Life Begin And Love Never Ends





“Dear God…
Terimakasih atas segala nikmat dan anugrah yang telah Engkau beri selama ini
Terimakasih Kau kirimkan hamba keluarga yang sangan mencintai hamba
Terimakasih atas semua cinta yang tak pernah habis

Terimakasih atas segala kasih sayang yang tak pernah berujung
Terimakasih untuk waktu yang Engkau berikan pada hamba
Agar hamba bisa memperbaiki diri lebih baik lagi
Terimakasih atas segala limpahan karunia-Mu Ya Rabb

Engkau selalu mendekatkan hamba kepada orang-orang baik
Lindungi hamba dari segala hal buruk Ya Rabb
Tuntun hamba agar selalu di jalan yang benar
Panjangkan umur hamba agar senan tiasa terus memperbaiki diri dijalanmu Ya Rabb
Panjangkan umur kedua orangtua hamba agar hamba bisa membahagiakan mereka Ya Rabb
Maafkan atas segala khilaf dan dosa hamba
Maafkan hamba jika masih saja kurang bersyukur
Terimakasih atas segalanya yang telah Engkau berikan
Semoga hamba bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi
Aamiin”

Terimakasih buat teman-teman, terimakasih Silca, Anggun, Umi, Ica dan teman-teman lainnya.

***********************************************************************************
Oh iya mau cerita dikit…
Saya udah 3 hari -/+ tepar di rumah, habis ujian langsung gak karuan haha, hari ini aja masih dikasur belum bangkit-bangkit, lagi sakittapi banyak mau haha
Alhamdulillah saya diberi oangtua yang baiknya tidak ada dua..
Malam ini pukul 21.30 saya minta martabak sama bapak, padahal bapak lagi pengajian dari isya, gaktau dirinya saya mainminta-minta aja, kadang suka malu sama usia hehe
Tapi kemauan saya masih saja diikuti walaupun hal-hal yang sebenarnya merepotkan beliau-beliau.
Maafkan saya ya Mah, Pa…
Sebentar lagi saya lulus kok, kerja, sukses, dapet jodoh, bahagiain kalian aamiin *maafcurhat
Semoga semua harapan dan mimpi-mimpi saya dapat cepat terrealisasikan ya Aamiin

Terimakasih sudah mampir dan membaca^^


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuda Balap dan Kuda Kerajaan

Hari ini adalah hari besar dimana sedang ada acara besar berlangsung di sebuah kerajaan. “Balap Kuda”   ya lomba balap kuda, namun aku tidak bisa mengikutinya, kenapa? Karena aku bukanlah kuda balap, karena aku tidak seprti mereka. Aku hanya seekor kuda kerajaan yang selalu ikut kemana tuanku melangkah, kemana tuanku mengajakku, menunggangiku. Namun mereka mencibirku, ya mereka, para kuda di area balap itu. “Apa yang kau bisa hah? Hanya berdiam dan menonton kami saja? Hahahaha lihatlah tubuhmu, kau mempunyai tubuh berwarna putih dan rambut yang panjang, sepertinya kau tak layak dibilang seorang pejantan” cibir seekor kuda hitam tegap yang melewat di pinggirku, dia sedang bersiap-siapuntuk mengikuti perlombaan. ‘Apa benar aku tidak layak dikatakan seorang pejantan? Kenapa? Apa sehina itukah aku?’ tanyaku dalam diam, aku hanya menyimak alur perlombaan tersebut aku berdiri di pinggir tuanku, sang pangeran kerajaan. Pangeran menatapku dan mengelus pundakku “Aku beruntung memiliki...

Dreams? Why not?

Pengen banget, banget, banget bisa mainin benda-benda ini. Klasik sih emang tapi eksotik. Ga semua orang bisa, dan ga semua orang punya kesempatan buat bisa. Ini tuh keren se keren apapun, rasanya emang identik sama hal yang romantis tapi bukan hanya itu, benda-benda ini juga punya daya seni yang mengagumkan seakan punya daya magis yang bisa bikin orang nangis (pribadi). Selain itu juga punya unsur kelembutan dan keanggunan tersendiri, sungguh tampan dan menawan. WOW deh pokoknya, punya mimpi ga apa-apa kan? kenapa engga? ini dia benda-benda tersebut.  

Kesempatan

Aku bosan, dengan kamu, dengan kita.. Tapi kenapa? Kamu tau kenapa ada manusia yang bisa sampai ke bulan? Padahal jika dipikirkan saja itu adalah sesuatu yang mustahil? Ya karena mereka tidak hanya berpikir, tapi mereka bertindak, mereka berusaha agar apa yang mereka mau bisa tercapai Kamu tau kenapa ilmuwan tidak takut mati hanya untuk sebuah penelitian ilmu pengetahuan? Padahal jika mereka gagal semuanya akan sia-sia hanya buang waktu saja? Ya karena mereka ingin membuktikan pada dunia bahwa semua hukum-hukum atau apapun yang mereka katakana itu bukan hanya bualan semata namun memang nyata. Lagipula tidak ada yang sia-sia di dunia ini bukan? Begitu juga kamu. Kita! Apa hubungannya? Aku ingin jadi astronot yang dapat pergi ke bulan, tapi apakah bisa jika tanpa ada bantuan mereka yang mengoperasikan roketnya? Ya tentu tidak! Aku ingin membuktikan hukum-hukum fisika, tapi apa bisa jika tidak ada yang percaya seolah menyuruh menyerah seakan s...