Yeaayy akhirnyaa setelah
sekian lama mati suri bisa nulis kembali,
This is my new ‘cerita
yang sangat pendek’ enjoy reading XOXO
Tuhan… bisakah kita memilih
harus jatuh cinta pada siapa?
Aku berbaring
diatas lantai yang selalu dingin, penat rasanya pikiranku, Lelah rasanya jiwa
dan ragaku, panas rasanya….hatiku. banyak hal yang ingin aku ceritakan, kadang
memang sangat sulit untuk diungkapkan.
Aku bimbang,
hatiku resah nan gelisah. Mereka telah beberapa langkah lebih dahulu dariku,
bahagia mendengarnya, senang melihatnya. Namun kadang bagai di pecut rotan
panjang bergelombang, perih…
Minggu depan aku
harus ke Osaka, Jepang. Semua kemauan orangtuaku, padahal aku cinta negeriku
tak peduli seberapa kacaunya kini, tak peduli seberapa ramainya perang sengketa
dan sebagainya. Aku terlalu mencintainya dengan berbagai dilema dan konflik di
dalamnya, namun negeriku punya banyak keunikan, punya banyak hal yang bisa dibanggakan,
namun entah mengapa selalu saja tersembunyikan. Bagaikan kamu, yang masih
bersembunyi entah dimana harus kucari…
Jadi harus
bagaimana….
Apa aku menyerah
saja…
Aku Lelah….
“Ren, are u was
packing? You was told him about this, right?”
“No, mom. I think till
the end I will keep it for my self”
“why?”
“That’s will not
confident mom, nothing will change”
“I miss ma baby who’s
always cheerful”
“Sorry mom, can you
leave me alone?”
“Okay, take care
honey. Don’t be over thinking. I love you”
Ya… akhirnya aku
menyerah
Tidak ada lagi
punggung yang bisa ku tatap dari jauh
Tidak ada lagi
bahu yang bisa membuatku nyaman untuk bersandar
Semua telah
berakhir
Tidak ada lagi,
tidak… tidak ada lagi…
Memang ini jalan
yang terbaik, banyak jalur yang harus dipilih dan tak ada satu jalurpun yang
searah dengan tujuan yang berbeda.
Bunga saja bisa
tetap mekar di tempat yang baru, walau memang butuh waktu. Begitu juga aku,
kamu….
Tak ada salahnya
jika daun ini melarikan diri dari pohonnya, mengikuti kemana angin ingin
terbang dan meninggalkan bunga yang sedang mekar.
Tak ada salahnya
jika membaca lembar yang berbeda dan mengganti bukunya, lalu menulis cerita
selanjutnya.
Jika karang saja bisa
rapuh, mengapa aku tak boleh?
Aku pergi…
#Nowplay : Raisa – Usai Disini
Komentar
Posting Komentar