Inilah jawaban saat aku bertanya, "Akankah semua ini akan membaik seperti dulu?" Ternyata semua ini tidak akan seperti dulu lagi. Arti sebuah kepercayaan yang dulu terucap kini bagaikan bulir-bulir debu yang tak berarti, bagaikan hempasan angin yang tak permisi, bagaikan batu karang yang tertelan ombak pasang. Aku tak ingin menyesali semuanya, karena semua telah terjadi. Apa daya dan upaya yang bisa ku perbuat saat nasi sudah menjadi bubur, tak ada yang bisa di perbaiki.
"Jangan pernah menyesal jika aku tak kembali, jangan pernah menyesal jika aku akan berubah dan jangan menyesal jika aku bukan aku lagi"
Sempat terucap kata-kata seperti itu dan kini lihatlah, aku tak pernah kembali, aku telah berbeda dan aku yang kini bukan aku yang dulu lagi.
Namun ternyata aku terlalu percaya diri, sepertinya tak pernah ada penyesalan yang ku lihat darimu. Mengapa? mengapa kau tak mengatakannya dari dulu, jika kau menginginkan aku pergi aku kan pergi jangan seolah menahanku untuk tetap tinggal jika akhirnya kau campakan.
Dari dulu aku memang sudah tahu apa itu rasa sakit, namun kini kau memberiku lebih. Membuatku menyadari bahwa dulu aku benar-benar menjadi orang bodoh. Aku tidak pergi begitu saja! Aku selesaikan dulu semuanya lalu ku tinggalkan, aku membiarkanmu bahagia bukan? apa belum cukup satu? apa kau ingin ambil semuanya? Tidak! Tidak lagi, tidak untuk yang kesekian kali.
-Gula & Gandum-
"Jangan pernah menyesal jika aku tak kembali, jangan pernah menyesal jika aku akan berubah dan jangan menyesal jika aku bukan aku lagi"
Sempat terucap kata-kata seperti itu dan kini lihatlah, aku tak pernah kembali, aku telah berbeda dan aku yang kini bukan aku yang dulu lagi.
Namun ternyata aku terlalu percaya diri, sepertinya tak pernah ada penyesalan yang ku lihat darimu. Mengapa? mengapa kau tak mengatakannya dari dulu, jika kau menginginkan aku pergi aku kan pergi jangan seolah menahanku untuk tetap tinggal jika akhirnya kau campakan.
Dari dulu aku memang sudah tahu apa itu rasa sakit, namun kini kau memberiku lebih. Membuatku menyadari bahwa dulu aku benar-benar menjadi orang bodoh. Aku tidak pergi begitu saja! Aku selesaikan dulu semuanya lalu ku tinggalkan, aku membiarkanmu bahagia bukan? apa belum cukup satu? apa kau ingin ambil semuanya? Tidak! Tidak lagi, tidak untuk yang kesekian kali.
-Gula & Gandum-
Komentar
Posting Komentar