Langsung ke konten utama

Lalu...?



Siang ini matahari terlalu bersemangat memancarkan cahayannya, namun aku takut jika nanti entah sore atau malam nanti tak akan seindah ini. “Jangan tertawa terlalu bebas, terlalu puas, terlalu lepas, takut ada air mata nanti sesudahnya” itu pepatah yang selalu ku dengar, entah mitos atau apa tapi yang pasti aku sudah tak ada waktu untuk memikirkannya lagi karena akan ada kelas siang ini.

“Liat langitnya mendung, bentar lagi mau ujan kayanya. Sebentar-sebentar panas, sebentar-sebentar hujan” ucap seorang teman padaku, yang membuatku memandang langit siang yang cerah tadi menjadi kelabu di sore ini yang tak lama terdengar gemericik hujan di luar sana. ‘Matahari siang tadi udah bohongin dirinya sendiri, dia udah capek dan mulai nyerah sama keadaan. Karena sepandai apapun lo nyembunyiin hujan toh mereka bakal jatuh juga’ ujar hati kecilku.

Aku rindu melihat pelangi setelah hujan reda, aku rindu melihat langit jingga seperti dulu saat aku belum dewasa, saat anak-anak hanya tau apa itu lapang bola, tempat bermain yang menyenangkan, bukan ps4 atau smartphone. Bukan langit muram yang lelah setelah hujan, bukan awan hitam yang menutupi cahaya bulan, bukan gedung-gedung tinggi pencakar langit di setiap sudutnya, bukan aku dengan berbagai beban yang ada di pundakku, yang hanya bisa tertawa dengan 2 manusia 4 wajah tak bernaluri.

“Hujan....
Apakah tidak sakit setelah kau jatuh berkali-kali?
Sulit bangkit dan terus saja begitu lagi
Hujan....
Aku punya rindu akan masa lalu
Tentang mereka yang dulu
Namun kini tak ada waktu
Membiarrkan aku menunggu
Benci rasanya tak suka itu
Hujan....
Terimakasih....
Kau yang selalu menemani
Saat ada hujan di mata ini...”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hujan

Ada hari dimana hujan tak kunjung berhenti Ada juga hari dimana hujan tak kunjung datang Tapi yang pasti ada hari dimana hujan selalu dinanti, untuk menutupi raut wajah penuh dengan kesedihan

My ex-chairmate

Ini dia manusia paling konyol dan ga tau malu wkwkw *maapdith. Namanya Aliefa Edith Sabrina Harditya, dia adalah salah satu cewe kece yang ada di kelas selain itu dia adalah my ex-chairmate haha kini dia telah berselingkuh dengan Bianca yang mungkin bisa lebih memahami dia daripada aku tapi karena kepergiannya dari sisiku itulah aku jadi bisa menemukan teman sebangku yang baru yaitu Salwa hmm so far so good =))) okey saya akan menceritakan kisah-kisah lampau antara saya dan Edith dulu. Awal mula kita ketemu cuma ga sengaja mungkin ya tapi keterusan aku kira kita ga bisa dan ga akan bisa bertahan lama (sebangku) tapi nyatanya cukup lama sampai hampir kelas XI berakhir. Kita pernah berantem selama 7 hari dan yang paling lama adalah 14 hari. Sebenarnya kejadian 7 hari tanpa teguran atau apapun itu namanya, itu dimulai waktu pelajaran B.Inggris dan disitu aku agak ngadat gitu ga mau di tinggalin dia (halah-.-) udah gitu ceritanya aku pundung, ehhh tapi malah dia yang marah sama aku. K

Tuan Rumah dan Tamu

Halooooo......................................... Saya kembali dengan kasus survey-survey an saya pada orang-orang di sekitar saya. Kali topik yang saya ambil mengenai "Tuan Rumah dan Tamu....(1)...(2)" Maksudnya apa Tuan Rumah dan Tamu itu...?   Kita misalkan : Tuan Rumah adalah seorang laki-laki                           Tamu...(1) adalah perempuan pertama yang datang                           Tamu...(2) adalah perempuan kedua yang datang                           Rumah adalah ruang hati atau hidupnya #tsaahh Diketahui       : Lelaki tersebut mempunyai hubungan dengan tamu(1) / komitmenan                          tetapi dia juga dekat dengan tamu(2) yang membuat ada percikan rasa pada tamu(2) Ditanyakan    : Siapa yang salah dan harus bagaimana? Pertanyaan formal : 1.       Pendapat kamu tentang org ketiga dalam hubungn org itu gimana? 2.       Kalo kaya gayung bersambut jadi kalo cowoknya udah punya cewek terus deket sama cewek lain