Langsung ke konten utama

Masih Adakah Mentari Pagi untukku Esok Hari?



Aku berjalan beriringan dengan angin malam, melaju melewati langit gelap dan rintikan air hujan. Aku teringat petuah kakekku dulu “Setiap manusia di kolong langit tidak ada yang langsung bisa, semuanya harus ada usaha”. Aku senang menjalani hidup, hidupkuyang dulu. Andaikan hidup ini seperti ice cream green tea, pasti akan menyenangkan sekali, tenang, dingin dan juga banyak disukai.
                Aku hentikan langkah ini tepat di depan pintu masuk universitas, “Tahukah Tuhan akan hidupku? Pasti Tuhan tahu, tapi mengapa Tuhan seperti ini padaku? Selama ini aku berusaha dan terus berusaha setengah mati hingga hampir mati rasanya, aku berjalan menyusuri banyak ombak, melewati banyak angin, mencoba tetap tegap berdiri seperti beringin. Namun nyatanya aku rapuh, lebih rapuh dari biskuit...”
                Air mata ini tidak yang menetes hanya hati yang rasanya sakit, mungkin ini karena sedih yang terlalu hingga air mata ini pun tak tahu bagaimana caranya turun. “Tuhan.... aku tdak menginginkan apa-apa, aku hanya tidak ingin membuat kecewa siapa-siapa, terutama ibu dan ayah. Tuhan... setiap kali aku mencoba untuk tidur diantara kegelapan malam, disaat orang lain tengah asik bermimpi aku hanya berfikir, jika aku telelap nanti, bisakah aku tidur lebih lama dan lebih lelap hingga akhirnya tak terbangun lagi?....”
                Rasanya aku rindu dengan masa lalu, rasanya aku ingin kembali ke kndungan ibu, mungkin jika ibuku bisa berharap anak maa yang akan ia lahirkan bukan aku yang akan terpilih. Jika masih ada mentari untukku esok hari bisakah aku berreinkarnasi menjadi yang lebih baik lagi. Aku lelah tiao malam terus tterus terbangun, menangis, merintih. Aku iri pada mereka.... andai hidup ini drama aku ingin cepat menemukan akhirnya.
                “Masih layakkah aku disini? Jika tidak tak apa aku pergi, asalkan tak ada lagi kekecewaan bagi mereka orang-orang yang aku cintai. Mentari  sampaikan salamku untuk mereka, esok hari”




belum sempet  posting survey nih jadi posting ini aja dulu, thanks for comin' :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hujan

Ada hari dimana hujan tak kunjung berhenti Ada juga hari dimana hujan tak kunjung datang Tapi yang pasti ada hari dimana hujan selalu dinanti, untuk menutupi raut wajah penuh dengan kesedihan

My ex-chairmate

Ini dia manusia paling konyol dan ga tau malu wkwkw *maapdith. Namanya Aliefa Edith Sabrina Harditya, dia adalah salah satu cewe kece yang ada di kelas selain itu dia adalah my ex-chairmate haha kini dia telah berselingkuh dengan Bianca yang mungkin bisa lebih memahami dia daripada aku tapi karena kepergiannya dari sisiku itulah aku jadi bisa menemukan teman sebangku yang baru yaitu Salwa hmm so far so good =))) okey saya akan menceritakan kisah-kisah lampau antara saya dan Edith dulu. Awal mula kita ketemu cuma ga sengaja mungkin ya tapi keterusan aku kira kita ga bisa dan ga akan bisa bertahan lama (sebangku) tapi nyatanya cukup lama sampai hampir kelas XI berakhir. Kita pernah berantem selama 7 hari dan yang paling lama adalah 14 hari. Sebenarnya kejadian 7 hari tanpa teguran atau apapun itu namanya, itu dimulai waktu pelajaran B.Inggris dan disitu aku agak ngadat gitu ga mau di tinggalin dia (halah-.-) udah gitu ceritanya aku pundung, ehhh tapi malah dia yang marah sama aku. K

Tuan Rumah dan Tamu

Halooooo......................................... Saya kembali dengan kasus survey-survey an saya pada orang-orang di sekitar saya. Kali topik yang saya ambil mengenai "Tuan Rumah dan Tamu....(1)...(2)" Maksudnya apa Tuan Rumah dan Tamu itu...?   Kita misalkan : Tuan Rumah adalah seorang laki-laki                           Tamu...(1) adalah perempuan pertama yang datang                           Tamu...(2) adalah perempuan kedua yang datang                           Rumah adalah ruang hati atau hidupnya #tsaahh Diketahui       : Lelaki tersebut mempunyai hubungan dengan tamu(1) / komitmenan                          tetapi dia juga dekat dengan tamu(2) yang membuat ada percikan rasa pada tamu(2) Ditanyakan    : Siapa yang salah dan harus bagaimana? Pertanyaan formal : 1.       Pendapat kamu tentang org ketiga dalam hubungn org itu gimana? 2.       Kalo kaya gayung bersambut jadi kalo cowoknya udah punya cewek terus deket sama cewek lain