Langsung ke konten utama

UNPAD JATINANGOR ^^

widiiiih ini tempat gede bener saking gedenya bisa bikin betis juga jadi gede, jalan muter-muter itu juga ga keputerin semuanya udah ga kuat lemasss mana Esti pake sepatunya salah pula jadi aja lecet tuh kaki. udah puas muter-muter kita nyari tempat makan nih ceritanya, tadinya mau makan di jatos tapi berhubung cacing-cacing udah tawuran di perut jadi kami putuskan buat makan yang ada aja dah (sebenernya sempet nyasar nyari jatos hihihi) dan pilihannya jatuh padaa...... mie baso kangkung, mmmm... yummieee lagi enak-enak makan tuh nah Shinta berinisiatif menambahkan kecap pada basonya tapi apa yang terjadi? ternyata ga cuma kecapnya yang pengen nyebur ke baso milik Shinta tapi tempatnya juga wkwkwkwk. Disitu pengen ngakak asli tapi kasian sih kalo di ketawain sudah jatoh tertimpa kecap dan jadilah itu baso kuah kecap wkwkwk . Shinta masih kesel sih tapi ga lama-lama keselnya jadi kami lanjutin perjalanan menuju jatos, disitu banyak pemandangan indah wkwkw aku sama Annisa banyak liat yang ketat-ketat (mahasiswa IPDN) wow badannya keren-keren tapi kurang tau sih mukanya soalnya keliatannya sama semua wkwkwk. ehhhh di jatos ada dream studio, jadi poto-poto deh biarinlah walau muka sudah kucel kumel yang penting bayarnya murah?! dan walaupun Shinta basonya udah ketumpahan kecap yang penting eksis ya ga Shin? wkwkwk
dan dari sekian banyak jepretan yang ada kami cuma milih satu foto, ya maklumlah duitnya abis buat beli baso hihi inilah fotonyaaaa.....
dan inilah foto pertama kami di studio, tetep kece kan? =)) niatnya sih suatu saat nanti kami ber4 mau foto bareng lagi tapi pake jas almamater masing-masing, mudah-mudahan kita ga saling lupa dan bisa ngewujudin rencana kita itu amiiin :)

cc: Annisa Deswita Afiana, Esti Destikarani, Shinta Sekaring Wijiutami

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuda Balap dan Kuda Kerajaan

Hari ini adalah hari besar dimana sedang ada acara besar berlangsung di sebuah kerajaan. “Balap Kuda”   ya lomba balap kuda, namun aku tidak bisa mengikutinya, kenapa? Karena aku bukanlah kuda balap, karena aku tidak seprti mereka. Aku hanya seekor kuda kerajaan yang selalu ikut kemana tuanku melangkah, kemana tuanku mengajakku, menunggangiku. Namun mereka mencibirku, ya mereka, para kuda di area balap itu. “Apa yang kau bisa hah? Hanya berdiam dan menonton kami saja? Hahahaha lihatlah tubuhmu, kau mempunyai tubuh berwarna putih dan rambut yang panjang, sepertinya kau tak layak dibilang seorang pejantan” cibir seekor kuda hitam tegap yang melewat di pinggirku, dia sedang bersiap-siapuntuk mengikuti perlombaan. ‘Apa benar aku tidak layak dikatakan seorang pejantan? Kenapa? Apa sehina itukah aku?’ tanyaku dalam diam, aku hanya menyimak alur perlombaan tersebut aku berdiri di pinggir tuanku, sang pangeran kerajaan. Pangeran menatapku dan mengelus pundakku “Aku beruntung memiliki...

Dreams? Why not?

Pengen banget, banget, banget bisa mainin benda-benda ini. Klasik sih emang tapi eksotik. Ga semua orang bisa, dan ga semua orang punya kesempatan buat bisa. Ini tuh keren se keren apapun, rasanya emang identik sama hal yang romantis tapi bukan hanya itu, benda-benda ini juga punya daya seni yang mengagumkan seakan punya daya magis yang bisa bikin orang nangis (pribadi). Selain itu juga punya unsur kelembutan dan keanggunan tersendiri, sungguh tampan dan menawan. WOW deh pokoknya, punya mimpi ga apa-apa kan? kenapa engga? ini dia benda-benda tersebut.  

Kesempatan

Aku bosan, dengan kamu, dengan kita.. Tapi kenapa? Kamu tau kenapa ada manusia yang bisa sampai ke bulan? Padahal jika dipikirkan saja itu adalah sesuatu yang mustahil? Ya karena mereka tidak hanya berpikir, tapi mereka bertindak, mereka berusaha agar apa yang mereka mau bisa tercapai Kamu tau kenapa ilmuwan tidak takut mati hanya untuk sebuah penelitian ilmu pengetahuan? Padahal jika mereka gagal semuanya akan sia-sia hanya buang waktu saja? Ya karena mereka ingin membuktikan pada dunia bahwa semua hukum-hukum atau apapun yang mereka katakana itu bukan hanya bualan semata namun memang nyata. Lagipula tidak ada yang sia-sia di dunia ini bukan? Begitu juga kamu. Kita! Apa hubungannya? Aku ingin jadi astronot yang dapat pergi ke bulan, tapi apakah bisa jika tanpa ada bantuan mereka yang mengoperasikan roketnya? Ya tentu tidak! Aku ingin membuktikan hukum-hukum fisika, tapi apa bisa jika tidak ada yang percaya seolah menyuruh menyerah seakan s...