Ini tuh tampilan baru yang sama sekali tidak disengaja, semuanya berawal dari tampilan yang dulu saya pergunakan entah eror atau apalah namanya jadi saya coba untuk ganti. Setelah mengalami gejala frustasi dan teman-temannya itu saya mulai mendapatkan titik terang, alhamdulillah keruetan saya lambat-laun mulai menipis walaupun masih ada awan-awan suram di kepala saya yang membuat saya berfikir terlalu rumit dan sepertinya awan-awan tersebut enggan untuk pergi. Namun mungkin ini yang terbaik untuk blog saya, mudah-mudahan blog ini bisa lebih baik kedepannya Aamiin. Ngomong-ngomong ini sepertinya omongan saya makin ngawur dan ngelantur jadi mungkin sampai sini dulu, terimakasih.
Hari ini adalah hari besar dimana sedang ada acara besar berlangsung di sebuah kerajaan. “Balap Kuda” ya lomba balap kuda, namun aku tidak bisa mengikutinya, kenapa? Karena aku bukanlah kuda balap, karena aku tidak seprti mereka. Aku hanya seekor kuda kerajaan yang selalu ikut kemana tuanku melangkah, kemana tuanku mengajakku, menunggangiku. Namun mereka mencibirku, ya mereka, para kuda di area balap itu. “Apa yang kau bisa hah? Hanya berdiam dan menonton kami saja? Hahahaha lihatlah tubuhmu, kau mempunyai tubuh berwarna putih dan rambut yang panjang, sepertinya kau tak layak dibilang seorang pejantan” cibir seekor kuda hitam tegap yang melewat di pinggirku, dia sedang bersiap-siapuntuk mengikuti perlombaan. ‘Apa benar aku tidak layak dikatakan seorang pejantan? Kenapa? Apa sehina itukah aku?’ tanyaku dalam diam, aku hanya menyimak alur perlombaan tersebut aku berdiri di pinggir tuanku, sang pangeran kerajaan. Pangeran menatapku dan mengelus pundakku “Aku beruntung memiliki...
Komentar
Posting Komentar